Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Saran Djarot untuk Ahok Saat Mencari Istri di Penjara

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan keterangan saat menghadiri peluncuran bukunya dalam acara ngobrol@Tempo di kantor Redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, 17 Februari 2020. Basuki menulis buku ini saat mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob pada Mei 2017 sampai Januari 2019 akibat perkara penistaan agama. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan keterangan saat menghadiri peluncuran bukunya dalam acara ngobrol@Tempo di kantor Redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, 17 Februari 2020. Basuki menulis buku ini saat mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob pada Mei 2017 sampai Januari 2019 akibat perkara penistaan agama. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak merasa menerima sial saat menjalani hukuman selama di penjara. "Gue enggak sial dari penjara, gue bawa cuan (untung). Bawa istri, duit, baju,” kata Ahok kepada Majalah Tempo pada Rabu 12 Febaruari 2020.

Ahok banyak menulis buku saat di penjara ia menghitung sedikitnya memperoleh Rp 19 miliar dari usaha menjual buku untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan operasional beberapa pegawainya.

Di penghujung masa tahanan, Basuki pun berjodoh dengan Puput Nastiti Devi, anggota polisi wanita yang kini menjadi istrinya. Sebelumnya, Basuki menikah dengan Veronica Tan sejak 1997 dan resmi bercerai pada April 2018. Melalui seorang teman dekatnya, Veronica menolak berkomentar mengenai hubungannya dengan Ahok setelah berpisah.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri peluncuran buku Basuki Tjahaja Purnama dalam acara ngobrol@Tempo di kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, 17 Februari 2020. Buku yang diluncurkan Ahok itu merupakan cerita saat ia mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob pada Mei 2017 sampai Januari 2019 akibat perkara penistaan agama. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Ihwal perkawinannya dengan Puput, Ahok menyebut hal itu bermula dari diskusi dengan Djarot Saiful Hidayat. Versi Djarot, ia bertukar pikiran dengan Ahok soal kriteria calon istri. "Ia (Ahok) bertanya 'mas, kalau cari istri itu bagaimana?'," kata Djarot pada peluncuran buku Ahok berjudul 'Panggil Saya BTP' pada Senin, 17 Februari 2020 di Gedung Tempo.

Djarot pun mengaku sempat kaget ketika mengetahui Ahok tidak pernah pacaran sebelumnya. Mantan Wali Kota Blitar itu menyebutkan 4 kriteria utama yang lebih baik dipilih Ahok untuk mencari calon istri. Pertama adalah asalnya dari Jawa. "Kalau bisa Jawa Timur. Karena orang Jawa Timur itu terbuka orangnya," katanya.

Syarat selanjutnya, kata Djarot, gadis itu sebaiknya tidak usah memiliki banyak saudara. "Dua bersaudara saja cukup," kata Djarot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu syarat ketiga tidak usah terlalu kaya. Menurut Djarot, bila si wanita sudah berasal dari keluarga kaya raya, kemungkinan ia akan sulit untuk diajak berjuang dari bawah. "Dari keluarga sedang-sedang sajalah," katanya.

Kemudian, dari segi mertua, Djarot mengatakan sebaiknya mencari mertua calon istri yang tidak terlalu tua. Menurutnya, di kebudayaan Jawa, ketika menikahi perempuan, orang tua perempuan itu akan ikut ditanggung dalam keluarga si anak yang menikah. "(mertua) yang muda juga baik. Nanti kalau (mertua) sakit, susah itu," kata Djarot.

Setelah memberikan berbagai wejangan itu, Djarot pun terkejut ketika Ahok benar-benar menjadikan diskusi itu sebagai kriteria Ahok mencari istri.

Suatu ketika Djarot mengunjungi Ahok di Rumah Tahanan Brimob, Puput masuk ke ruangan pertemuan untuk membawakan minuman. Sambil berkelakar, Djarot kepada Ahok mengatakan, “Mas ini juga mau sama kamu, kok.” Puput tersipu malu, lalu keluar ruangan.

Menurut Djarot, Ahok mengingat berbagai kriteria istri itu dan belakangan mereka baru mengetahui bahwa Puput cocok dengan kriteria calon istri yang dicari Ahok sebagaimana yang dianjurkan Djarot. Menikah pada Februari 2019, sekitar sebulan setelah keluar dari penjara, Ahok dan Puput kini telah memiliki seorang anak laki-laki.

MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.


Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.


Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar